Kamis, 29 Maret 2012

Merawat Baju Sesuai dengan Bahan

Beda bahan, beda pula cara merawatnya. Agar pakaian dari bahan Denim, rajut, dan kulit bisa tetap awet serta tahan lama, pelajari cara merawat yang benar berikut ini!

Bahan denim

           Sebelum merendam dan mencuci menggunakan air hangat, agar kotoran yang melekat mudah hilang.
           Jangan menggunakan bahan kimia seperti : pemutih, karena bisa membuat warna pakaian menjadi pudar
           Memcuci bahan denim terlalu sering, terutama celana jeans bisa mengubah bentuknya. Sebaiknya cuci setelah dua kali pakai, kecuali jika terkena noda atau kotoran
           Jangan menjemur denim dibawah sinar matahari langsung
           Hindari menyetrika dengan suhu yang terlalu panas karena bisa merusak serat-serat denim dan menimbulkan noda putih. Sebaiknya atur suhu 60 derajat celcius
           Setrika denim dengan membalikkan sisi dalamnya keluar
Jangan menyetrika denim dalam keadaan lembab, karena bisa menimbulkan jamur berwarna biru yang membuat yang membuat bahan denim menjadi cepat lapuk
           Sebaiknya denim disimpan dengan cara digantung menggunakan hanger untuk menghindari munculnya garis bekas lipatan.

Bahan Kulit

           Menghilangkan noda
Untuk menghilangkan noda, sebaiknya uji terlebih dahulu daya tahan kulit dibagian yang tidak terlalu terlihat. Lihat reaksi apa yang ditimbulkan ketika air atau cairan khusus pembersih noda mengenai bahan kulit itu. Jika aman, barulah bersihkan bagian lainnya. Bila nodanya cukup parah, bawa ke toko khusus yang menyediakan jasa untuk mencuci bahan kulit.

           Menghilangkan kerutan
Rapikan bahan yang berkerut dengan setrika. Caranya, pasang setrika yang diset untuk bahan rayon, lalu gunakan kertas coklat untuk melapisi sekaligus menekan bagian yang akan disterika.

           Menyimpan
Untuk pakaian, gantung pada hanger lebar yang dilengkapi dengan bantalan. Gunakan Lotion untuk kulit secara teratur tiap 3 bulan sekali sesuai kebutuhan, lalu semprotkan cairan pelindung kulit. Yang perlu diingat, jangan menyimpan barang berbahan kulit didalam kantung plastik atau bahan kedap suara lainnya yang bisa membuat kulit jadi kering. Pastikan menyimpannya ditempat yang teduh, tidak terlalu lembab atau kering.

Bahan rajut

           Cara mencuci bahan rajut:
o       Tuang air dingin atau air hangat (jangan terlalu panas) kedalam wadah, kemudian masukkan bahan rajut yang ingin dicuci .
o       Tuangkan ddeterjen khusus ( soft detergen) untuk bahan halus atau bahan rajut. Apabila tidak ada, gunakan sabun bayi.
o       Kucek perlahan dengan lembut. Jangan dipelintir atau diperas terlalu keras
Karena dapat mengubah struktur bahan.
o       Bilas, kemudian tekan-tekan secara perlahan agar air yang terserap dapat keluar
o       Letakkan alas handuk kering, kemudian taruh baju berbahan rajut diatasnya.
o       Gulung handuk seperti membuat roll dengan bahan rajut dibagian dalam, kemudian tekan-tekan agar menyerap.
o       Ulang beberapakali sampai kering.
o       Jemur ditempat yang teduh, dengan cara diletakkan dibidang datar, jangan digantung ataupun dilipat dua, karena dapat mulur. Selain itu, jangan menjemurnya ditempat panas terik matahari, karena dapat merusak bahan.
o       Setelah kering, simpan denga cara dilipat atau digulung. Hindari menggantung pakaian berbahan rajut. Karena akan mengubah bentuk.
o       Untuk menghindari terbentuknya garis pada tengah punggung, perhatikan cara melipat yang benar berikut ini. Lipat bagian punggung dengan rapi dengan cara mempertemukan sisi kiri dan kanan, dan temukan bagian atas dan bawah.

Sumber : Majalah GADIS hal :80 edisi : 29 bulan oktober 2011.

1 komentar:

  1. seteleh baca ini,toko gue jadi rame,karna bahan kain di toko gue bersih dan berkualitas

    BalasHapus