Minggu, 20 November 2011

Analisa dampak hubungan (sosial dialog) Via Internet


Perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi di Indonesia yang dimulai sejak tahun 2000-an telah mengalami perkembangan yang pesat, jika dulu masyarakat hanya menggunakan media internet hanya sebatas browsing situs dan mengirimkan e-mail. Seiring dengan berkembangnya teknologi dan fasilitas yang ditawarkan oleh situs-situs jejaring sosial dan juga ditunjang oleh informasi yang diterima masyarakat mengenai dunia maya, telah mendorong masyarakat untuk lebih kreatif untuk menjaga eksistensi diri di dunia maya dan juga memanfaat kan fungsi Internet. Seperti berbisnis lewat website, facebook,twitter, bahkan penyaluran bakat lewat youtube dengan video recordnya. 

Tanpa sadar segala dan siapa pun yang berhubungan lewat jejaringan Internet baik itu website, twitter, facebook, youtube, dan lain-lain memiliki beberapa dampak, sehubungan dengan  hubungan tidak lagi ”face to face” dalam berkomunikasi.

Kita lihat ke kegiatan jual beli online, ada komunikasi yang tak langsung didalam kegiatan transaksinya. Belakangan tidak sedikit orang yang terjebak akan jual beli produk dengan modus penipuan belaka. Setiap orang mempunyai persepsi yang berbeda-beda terhadap penawaran-penawaran yang ada disitus internet. Tidak semua orang yang dengan mudah gampang terjebak, sering orang lebih menjadi teliti terhadap tawaran-tawaran yang ada di internet. Dengan kesimpulan, bahwa dampaknya adalah orang bisa jadi tertipu (jika tidak memiliki pengalaman tranksaksi Online). Tetapi, disisi ada beberapa orang menganggap hal itu adalah hal yang tidak mudah untuk dipercaya atau lebih berhati-hati dan menjadi teliti.

Kemudian, kita lihat peran baik itu facebook, twitter, dll. Budaya yang sering ”share on facebook, share on twitter, dll” membuat banyak dampak bagi setiap pribadi yang memiliki akun dari salah satu jejaringan ini,misal : terbuka terhadap suatu hal karena di situs facebook ataupun twitter seseorang tersebut dapat men-share segalanya di publik sehingga publik pundapat menilai seseorang itu dengan mudahnya. Dampak lainnya adalah seseorang akan menjadi pecandu aksesoris hidup atau gaya hidup yang tak bisa lepas dari hal-hal yang  bersifat meng-update. Seseorang akan menganggap bahwa:
  • Tren menjadi kebutuhan hidup
Tidak puas dengan satu atau dua barang saja yang sedang menjadi hip, tapi pecandu tren ingin memiliki berbagai macam barang yang sedang tren saat ini. Baginya barang-barang tersebut sudah seperti kebutuhan hidup yang harus ada didekatnya. Misal handphone, Mp3 player, PSP, dan lainnya.
  • Atas Nama gengsi
Yah benar, para tren addict sering sekali mengejar dan membeli barang yang bukan karena butuh, melainkan karena ingin tampil keren dan menaikkan statusnya dimata orang lain.
  • Tidak bijak dalam belanja
Tidak bisa menahan nafsu untuk belanja barang-barang yang sedang up date.
  • Senang pamer, dan juga pembosan.

Ini akan sangat menjadi berbahaya perilaku yang tergantung dengan hubungan jejaringan sosial akan mendekati perilaku yang konsumtif, sombong, kurang empati,pemboros, dan juga pengejar status.

Timbul pertanyaan ”How to stop ?”
  • Dengan pintar memilih, dimulai dengan membedakan mana yang kita butuhkan dan mana yang tidak kita butuhkan. Dengan begitu kita bijak dalam segala hal.
  • Menghargai sebuah benda, belajarlah menggunakan benda sesuai dengan fungsinya, dengan begini perilaku akan berdampak pada interaksi sosial dengan masyarakat nantinya.
  • Tahan diri dari godaan untuk berbelanja yang berlebihan, coba fikirkan dampak setelahnya.
  • Dan berfikirnya bahwa status bukan segalanya . nah ini yang perlu lebih dalam untuk pahami pada diri setiap individu kita, status sosial dalam pergaulan itu tidak hanya dilihat dari harta yang kita punya. Dengan menggali potensi dan memperkaya diri dengan segala macam info, maka kita terlihat tetap bersinar dan seru diantara teman-teman.

Selain itu kita lihat dampak Youtube. YouTube adalah sebuah situs web video sharing (berbagi video) populer dimana para pengguna dapat memuat, menonton, dan berbagi klip video secara gratis. Umumnya video-video di YouTube adalah klip musik (video klip), film, TV, serta video buatan para penggunanya sendiri.Format yang digunakan video-video di YouTube adalah .flv yang dapat diputar di penjelajah web yang memiliki plugin Flash Player. Menurut perusahaan penelitian Internet Hitwise, pada Mei 2006 YouTube memiliki pangsa pasar sebesar 43 persen.

Sumber tekait :
http://tutorialkuliah.blogspot.com/2009/09/fakta-terbaru-dampak-efek-mediajejaring.html